Jumat, 13 Agustus 2010

Entity Relational Diagram (ERD)


          Entity Relational Diagram merupakan salah satu pemodelan data konseptual yang paling sering digunakan dalam proses pengembangan basis data bertipe relasional. Model ERD adalah rincian yang merupakan representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu.
Entitas
          Entitas adalah sesuatu atau objek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari sesuatu atau objek yang lainnya. Sebagai contoh, setiap pelanggan dalam suatu perusahaan adalah suatu entitas. Setiap barang/jasa dalam suatu perusahaan adalah juga suatu entitas. Dapat dikatakan bahwa entitas bisa bersifat konseptual/abstrak atau nyata hadir di dunia nyata.
Atribut
          Atibut adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh setiap anggota dari himpunan entitas. Sebagai contoh entitas pelanggan, atribut-atribut yang dimiliki adalah ID Pelanggan, Nama Pelanggan dan Alamat Pelanggan.
Hubungan antar relasi (Relationship)
          Hubungan antar relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas yang lainnya. Misalnya, entitas pelanggan memiliki hubungan tertentu dengan entitas produk/jasa (pelanggan membayar produk yang). Pada penggambaran model ERD, relasi adalah pelekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas yang lainnya.
Kardinalitas/Derajat Relasi
          Kardinalitas/Derajat Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas dapat berupa:

*      Satu ke Satu (One to One)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu   entitas pada himpunan entitas B, begitupun sebaliknya.


*      Satu ke Banyak (One to Many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

*      Banyak ke Satu (Many to One)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B,tetapi tidak sebaliknya dengan    entitas B.

*      Banyak ke Banyak (Many to Many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan  entitas A.
v  Berikut ini adalah ERD dari “proses penjualan mobil secara kredit, serta proses pengambilan barang dari gudang hingga dikirimkan kepada costumer”.
   ERD Penjualan Mobil Secara Kredit

ERD Perintah Pengeluaran Barang/Pengambilan Barang dari Gudang Hingga dikirimkan kepada Customer
Pada ERD dari sistem penjualan mobil diatas dibagi menjadi dua bagian. Yaitu ERD pada sistem permintaan pesanan barang yang dilakukan oleh customer kepada dealer perusahaan sampai dengan pengajuan kreditnya yang diperiksan historical kredit di bagian Bank. Serta ERD dimana pada saat dealer mengirimkan permintaan barang kepada bagian inventory yang kemudian akan dikirimkan oleh bagian Dept. Pengiriman (shipping department). Berikut penjelasan singkatnya:
  1. ERD permintaan pesanan penjualan yang dilakukan oleh customer, dimana penjualan mobil ini bisa dilakukan juga berupa penjualan secara kredit. Pertama customer akan meminta pesanan penjualan kepada bagian Dealer perusahaan. Setelah itu dealer perusahaan baru hanya mencatat apa saja atribut yang melekat pada customer tersebut, kemudian mengirimkan data-data nya kepada pihak marketing yang akan mendata lebih lanjut seluruh atributnya yang melekat pada customer. Selanjutnya bagian marketing memiliki hubungan secara langsung kepada bagian Bank dalam rangka memeriksa catatan record kredit dari customer. Bagian Bank memiliki seluruh data yang lengkap mengenai track record dari customer tersebut. Tujuannya yaitu agar Bank dapat memberikan informasi kepada perusahaan penjualan mobil tersebut mengenai data dari customer nya yang mengajukan permintaan penjualan secara kredit. Kemudian setelah pihak dari Bank telah menelusuri track record dari customer nya dan apabila customer memiliki catatan kredit yang baik dalam melunasi setiap utang-utang nya maka bank akan memberikan konfirmasi lebih lanjut kepada bagian dealer dari perusahaan tersebut. Setelah itu tahapan akhir dari permintaan pesanan penjualan tersebut terjadi dimana setelah dealer pada perusahaan memberikan konfirmasi lebih lanjut dan menyetujui permintaan dari customer yang selanjutnya akan diproses oleh bagian inventory.

  1. Kemudian pada proses ERD yang kedua ini menjelaskan bagaimana suatu proses dari bagian dealer meminta barang kepada pihak inventory yang selanjutnya akan dikirimkan barang tersebut kepada pelanggan melalui bagian pengiriman (shipping department). Proses ERD yang ini tidak melibatkan banyak pihak dibanding dengan ERD yang pertama karena bagian dealer sudah menyetujui permintaan penjualan dari customer. Yang perlu diperhatikan adalah atribut-atribut yang melekat pada bagian inventory dan shipping department. Dimana atribut pada bagian invetory dan bagian pengiriman memiliki keterkaitan satu sama lain untuk menjaga internal control nya dan mengetahui berapa jumlah barang yang dikeluarkan dari gudang serta berapa jumlah barang yang dikirimkan kpd customer.





4 komentar:

bagas mengatakan...

sangat berguna

haha mengatakan...

maturnuwun kang.......

Unknown mengatakan...

Berguna sekali ,.
makasih gan
visit http://akuzen-laka.blogspot.com

Anonim mengatakan...

thanks ya infonya !!!

www.bisnistiket.co.id

Posting Komentar